Apa Itu Automatic Repair?
Automatic Repair adalah fitur bawaan Windows 10 yang membantu memperbaiki masalah yang terjadi pada sistem operasi. Fitur ini dapat memperbaiki berbagai jenis masalah, mulai dari masalah registry hingga masalah booting. Namun, terkadang fitur ini justru menciptakan masalah baru ketika proses yang salah dilakukan. Jika situasi ini terjadi, maka akan lebih baik mematikan fitur ini daripada membahayakan sistem operasi.

Bagaimana Mematikan Automatic Repair di Windows 10?
Jika kamu ingin mematikan Automatic Repair di Windows 10, maka terdapat dua metode yang dapat kamu gunakan. Metode pertama adalah dengan menggunakan fitur Command Prompt, sedangkan metode kedua adalah dengan memodifikasi Registry Editor. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mematikan Automatic Repair menggunakan kedua metode tersebut:

Mematikan Automatic Repair Menggunakan Command Prompt
Ini adalah cara termudah untuk mematikan Automatic Repair di Windows 10. Kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Buka Command Prompt sebagai Administrator.
- Ketik “bcdedit /set recoveryenabled no” (tanpa tanda kutip) di baris perintah dan tekan Enter.
- Tunggu sampai proses selesai.
- Setelah proses selesai, tutup Command Prompt dan restart komputer.

Mematikan Automatic Repair Menggunakan Registry Editor
Cara kedua adalah dengan mengedit Registry Editor. Namun, sebelum kamu melakukan langkah-langkah ini, pastikan kamu telah melakukan backup registry karena kesalahan dalam proses ini dapat menyebabkan masalah pada sistem operasi. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Registry Editor dengan cara menekan tombol Windows + R dan mengetik “regedit”.
- Pada jendela Registry Editor, navigasi ke HKEY_LOCAL_MACHINE → SYSTEM → CurrentControlSet → Control → Session Manager → Recovery.
- Pada Recovery, temukan file bernama “AutoReboot” dan ubah nilainya menjadi “0”.
- Simpan perubahan dan keluar dari Registry Editor.
- Restart komputer.

Kesimpulan
Semua metode di atas dapat membantu kamu mematikan Automatic Repair di Windows 10. Pastikan kamu telah mengetahui langkah-langkah dengan benar dan melakukan backup registry sebelum memodifikasi Registry Editor. Jika semua langkah telah dilakukan dengan benar, maka kamu dapat terbebas dari masalah yang ditimbulkan oleh fitur Automatic Repair.