Cara Install XAMPP di Windows 10

1. Download XAMPP dari Website Resmi

Untuk menginstal XAMPP di Windows 10, pertama-tama kamu harus mengunduhnya dari website resmi di https://www.apachefriends.org/download.html. Kemudian, pilih versi XAMPP yang sesuai dengan sistem operasi Windows 10 milikmu.

Download Xampp Di Website ResmiSource: bing.com

2. Ekstrak File XAMPP yang Sudah Didownload

Setelah kamu selesai mengunduh XAMPP, ekstrak file yang sudah didownload. Kamu bisa menggunakan software pengarsip file seperti WinRAR atau 7-Zip. Kamu juga bisa langsung mengekstraknya dengan klik kanan pada file zip XAMPP yang sudah didownload dan pilih “Extract All”.

Ekstrak File XamppSource: bing.com

3. Jalankan Installer XAMPP

Setelah file XAMPP berhasil diekstrak, kamu akan menemukan folder XAMPP. Buka folder tersebut dan jalankan file installer XAMPP. Kemudian, klik “Yes” ketika muncul pilihan “Do you want to allow this app to make changes to your device?”

Jalankan Installer XamppSource: bing.com

4. Pilih Komponen XAMPP yang Akan Diinstal

Ketika installer XAMPP dijalankan, kamu akan melihat daftar komponen XAMPP yang bisa diinstal. Pastikan kamu memilih komponen-komponen yang sesuai dengan kebutuhanmu. Komponen-komponen tersebut antara lain Apache, MySQL, PHP, dan Perl.

Pilih Komponen Xampp Yang Akan DiinstalSource: bing.com

5. Tentukan Lokasi Instalasi XAMPP

Setelah memilih komponen-komponen yang akan diinstal, langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi instalasi XAMPP. Kamu bisa memilih lokasi instalasi yang diinginkan atau menggunakan lokasi instalasi default. Setelah memilih lokasi instalasi, klik “Next” untuk melanjutkan proses instalasi.

Tentukan Lokasi Instalasi XamppSource: bing.com

6. Instalasi XAMPP Dimulai

Setelah menentukan lokasi instalasi, proses instalasi XAMPP akan dimulai. Tunggu hingga proses instalasi selesai dan jangan tutup jendela installer XAMPP.

Instalasi Xampp DimulaiSource: bing.com

7. Konfigurasi Apache dan MySQL

Setelah proses instalasi selesai, kamu perlu mengkonfigurasi Apache dan MySQL agar XAMPP bisa berjalan dengan baik. Pertama, klik “Config” pada bagian Apache dan MySQL pada jendela utama XAMPP. Kemudian, pilih “Apache (httpd.conf)” dan “MySQL (my.ini)”.

Konfigurasi Apache Dan Mysql XamppSource: bing.com

8. Konfigurasi Apache

Pada file httpd.conf, cari baris “Listen 80” dan ubah menjadi “Listen 8080”. Kemudian, cari baris “ServerName localhost:80” dan ubah menjadi “ServerName localhost:8080”. Setelah itu, simpan perubahan yang sudah dilakukan pada file httpd.conf.

Konfigurasi Apache XamppSource: bing.com

9. Konfigurasi MySQL

Pada file my.ini, cari baris “port=3306” dan ubah menjadi “port=3307”. Kemudian, simpan perubahan yang sudah dilakukan pada file my.ini.

Konfigurasi Mysql XamppSource: bing.com

10. Start Apache dan MySQL

Setelah melakukan konfigurasi, kamu bisa memulai Apache dan MySQL dengan klik “Start” pada bagian Apache dan MySQL pada jendela utama XAMPP. Jika kedua komponen sudah berjalan, warna lampu di sebelah kanan bagian Apache dan MySQL akan berubah menjadi hijau.

Start Apache Dan Mysql XamppSource: bing.com

11. Test XAMPP

Setelah Apache dan MySQL sudah berjalan, kamu bisa mengetes XAMPP. Buka web browser dan ketik “localhost:8080” pada address bar. Jika tampil halaman seperti gambar di bawah ini, berarti XAMPP sudah berhasil diinstal.

Test XamppSource: bing.com

12. Mengatur Password MySQL

Secara default, MySQL pada XAMPP tidak memiliki password. Untuk menjaga keamanan, kamu disarankan mengatur password MySQL. Pertama, buka browser dan ketik “localhost:8080/phpmyadmin” pada address bar. Kemudian, klik “User accounts” pada bagian atas.

Password Mysql XamppSource: bing.com

13. Buat User Baru pada MySQL

Setelah masuk ke halaman “User accounts”, klik “Add user account” pada bagian bawah. Kemudian, isi kolom “User name” dan “Password” sesuai dengan yang diinginkan. Pada bagian “Global privileges”, pilih semua akses.

Buat User Baru Mysql XamppSource: bing.com

14. Simpan Perubahan

Setelah membuat user baru pada MySQL, klik “Go” pada bagian bawah untuk menyimpan perubahan.

Simpan Perubahan Mysql XamppSource: bing.com

15. Logout dari phpMyAdmin

Setelah menyimpan perubahan, klik “Logout” pada bagian atas kanan phpMyAdmin untuk keluar dari halaman tersebut.

Logout Phpmyadmin XamppSource: bing.com

16. Restart Apache dan MySQL

Setelah mengatur password MySQL, kamu perlu restart Apache dan MySQL. Untuk melakukannya, klik “Stop” pada bagian Apache dan MySQL pada jendela utama XAMPP. Kemudian, klik “Start” kembali pada kedua komponen tersebut.

Restart Apache Dan Mysql XamppSource: bing.com

17. Test Login MySQL

Setelah restart Apache dan MySQL, kamu bisa mengetes login MySQL dengan menggunakan username dan password yang sudah dibuat sebelumnya. Untuk melakukannya, buka browser dan ketik “localhost:8080/phpmyadmin” pada address bar. Masukkan username dan password yang sudah dibuat sebelumnya dan klik “Go”. Jika tampil halaman seperti gambar di bawah ini, berarti login MySQL sudah berhasil.

Test Login Mysql XamppSource: bing.com

18. Menambahkan Virtual Host pada Apache

Jika kamu ingin membuat website lokal, kamu bisa menambahkan virtual host pada Apache. Pertama, buka file httpd-vhosts.conf pada folder “xampp/apache/conf/extra/”. Kemudian, tambahkan kode berikut di akhir file:

DocumentRoot "C:/xampp/htdocs"ServerName localhostDocumentRoot "C:/xampp/htdocs/nama_folder"ServerName nama_domain.localErrorLog "logs/nama_domain.local-error.log"CustomLog "logs/nama_domain.local-access.log" common

Pada kode di atas, ganti “nama_folder” dengan nama folder yang ingin kamu buat untuk website lokal kamu. Ganti “nama_domain” dengan nama domain yang diinginkan. Kemudian, simpan perubahan pada file httpd-vhosts.conf.

Tambah Virtual Host Apache XamppSource: bing.com

19. Tambahkan Alias pada hosts File

Setelah menambahkan virtual host pada Apache, kamu perlu menambahkan alias pada hosts file di Windows 10. Pertama, buka notepad sebagai administrator. Kemudian, buka file hosts pada directory “C:/Windows/System32/drivers/etc/”.

Tambah Alias Pada Hosts File XamppSource: bing.com

20. Tambahkan Baris Alias pada Hosts File

Pada file hosts, tambahkan baris berikut di akhir file:

127.0.0.1nama_domain.local

Pada kode di atas, ganti “nama_domain” dengan nama domain yang sudah ditambahkan pada file httpd-vhosts.conf. Kemudian, simpan perubahan pada file hosts.

Tambah Baris Alias Pada Hosts File XamppSource: bing.com

21. Restart Apache

Setelah menambahkan alias pada hosts file, kamu perlu restart Apache agar perubahan bisa berlaku. Untuk melakukannya, klik “Stop” pada bagian Apache pada jendela utama XAMPP. Kemudian, klik “Start” kembali pada komponen tersebut.

Restart Apache XamppSource: bing.com

22. Test Virtual Host

Setelah menambahkan virtual host dan alias pada hosts file, kamu bisa mengetes website lokal yang sudah dibuat. Buka web browser dan ketik nama domain yang sudah ditambahkan pada address bar. Jika tampil halaman seperti gambar di bawah ini, berarti virtual host sudah berhasil dibuat.

Test Virtual Host XamppSource: bing.com

23. Menambahkan Modul pada PHP

Jika kamu ingin menambahkan modul pada PHP, kamu bisa melakukannya dengan mudah di XAMPP. Pertama, buka file php.ini pada folder “xampp/php/”. Kemudian, cari baris seperti ini:

;extension=php_module

Uncomment baris tersebut dan tambahkan nama modul yang ingin kamu tambahkan. Misalnya, jika kamu ingin menambahkan modul curl, maka tambahkan kode berikut:

extension=php_curl.dll

Setelah itu, simpan perubahan pada file php.ini dan restart Apache untuk menerapkan perubahan yang sudah dilakukan.

Menambahkan Modul Pada Php XamppSource: bing.com

24. Menggunakan Xdebug

Jika kamu ingin menggunakan Xdebug di XAMPP, kamu perlu menginstalnya terlebih dahulu. Pertama, unduh Xdebug dari website resmi di https://xdebug.org/download.php. Kemudian, ekstrak file yang sudah didownload.

Menggunakan Xdebug XamppSource: bing.com

25. Copy File Xdebug ke Folder PHP

Setelah file Xdebug berhasil diekstrak, kamu perlu memindahkannya ke folder PHP di XAMPP. Pindahkan file Xdebug ke folder “xampp/php/ext/”.

Copy File Xdebug Ke Folder Php XamppSource: bing.com

26. Konfigurasi Xdebug pada PHP

Setelah memindahkan file Xdebug, kamu perlu mengkonfigurasinya pada file php.ini. Pertama, buka file php.ini pada folder “xampp/php/”. Kemudian, tambahkan

Related video of Cara Install XAMPP di Windows 10

Tinggalkan komentar