Cara Follow Up Customer Lewat WhatsApp

Pendahuluan

Logo WhatsappSource: bing.com

WhatsApp merupakan platform pesan instan yang populer di seluruh dunia. Dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif, WhatsApp menjadi salah satu cara terbaik untuk berinteraksi dengan pelanggan Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara follow up pelanggan melalui WhatsApp, sehingga Anda dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan penjualan Anda.

Kenali Pelanggan Anda

PelangganSource: bing.com

Sebelum Anda mulai follow up pelanggan melalui WhatsApp, pastikan Anda mengenalinya dengan baik. Pelajari preferensi dan kebutuhan mereka, dan simpan informasi ini di dalam sistem manajemen pelanggan (CRM) Anda. Dengan informasi ini, Anda dapat memberikan layanan yang lebih personal dan efektif. Pastikan juga Anda memahami etika WhatsApp dan aturan privasi yang berlaku di negara Anda.

Kenali Tujuan Anda

TujuanSource: bing.com

Sebelum Anda mengirim pesan follow up, pastikan Anda memiliki tujuan yang jelas. Apakah Anda ingin mengirim penawaran baru, mengonfirmasi pesanan, atau hanya meminta umpan balik? Pastikan pesan Anda konsisten dengan tujuan Anda dan terfokus pada kebutuhan pelanggan Anda.

Buat Pesan yang Menarik

PesanSource: bing.com

Buat pesan yang menarik dan mudah dipahami. Sampaikan informasi dengan jelas dan singkat. Hindari menggunakan bahasa formal yang terlalu kaku dan sulit dipahami. Pastikan pesan Anda informatif dan memberikan manfaat bagi pelanggan Anda.

Pilih Waktu yang Tepat

WaktuSource: bing.com

Pilih waktu yang tepat untuk follow up pelanggan, pastikan tidak mengganggu waktu kerja atau istirahat mereka. Jangan kirim pesan terlalu pagi atau terlalu malam. Pilih waktu di mana pelanggan Anda cenderung lebih santai dan siap untuk menerima pesan Anda.

Jangan Spam

SpamSource: bing.com

Jangan mengirim pesan berlebihan atau tidak relevan. Ini akan mengganggu pelanggan Anda dan menyebabkan mereka merasa tidak nyaman dengan bisnis Anda. Pastikan pesan Anda relevan dan berguna, dan kirim hanya ketika diperlukan.

Personalisasi Pesan Anda

PersonalisasiSource: bing.com

Personalisasi pesan Anda dengan menggunakan nama pelanggan dan memberikan informasi yang relevan dengan kebutuhan mereka. Ini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membuat mereka merasa dihargai. Jangan lupa untuk meminta maaf jika ada kesalahan dalam pesan Anda dan menawarkan solusi yang tepat.

Jangan Gunakan Kata-Kata Mengancam

MengancamSource: bing.com

Jangan gunakan kata-kata mengancam atau memaksa pelanggan Anda. Ini akan membuat mereka merasa tidak nyaman dan mungkin meninggalkan bisnis Anda. Gunakan bahasa yang sopan dan meminta izin sebelum mengirim informasi atau penawaran baru.

Jangan Minta Informasi Pribadi

Informasi PribadiSource: bing.com

Jangan meminta informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau nomor identitas. Ini akan merusak kepercayaan pelanggan dan membuat mereka ragu untuk berbisnis dengan Anda. Pastikan Anda memiliki kebijakan privasi yang jelas dan mematuhi aturan privasi yang berlaku di negara Anda.

Tawarkan Solusi yang Tepat

Solusi TepatSource: bing.com

Tawarkan solusi yang tepat jika pelanggan Anda memiliki masalah atau keluhan. Jangan membiarkan pelanggan Anda kesulitan, dan pastikan Anda memberikan solusi yang memuaskan bagi mereka. Jangan lupa untuk meminta umpan balik setelah memberikan solusi, dan jangan berhenti mencari cara untuk meningkatkan layanan Anda.

Berikan Penawaran Khusus

Penawaran KhususSource: bing.com

Berikan penawaran khusus kepada pelanggan Anda melalui WhatsApp. Ini akan membuat mereka merasa dihargai dan memberikan insentif untuk terus berbisnis dengan Anda. Pastikan penawaran Anda relevan dan menarik bagi pelanggan Anda, dan jangan lupa untuk memberikan batas waktu yang jelas.

Gunakan Emoji dengan Bijak

EmojiSource: bing.com

Gunakan emoji dengan bijak untuk menambahkan sentuhan personal di dalam pesan Anda. Namun, pastikan emoji yang Anda gunakan relevan dan tidak mengganggu pesan Anda. Jangan gunakan terlalu banyak emoji, karena ini akan membuat pesan Anda terlihat tidak profesional.

Berikan Umpan Balik

Umpan BalikSource: bing.com

Berikan umpan balik kepada pelanggan Anda tentang layanan atau produk yang mereka beli. Ini akan membantu meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Pastikan umpan balik Anda jujur dan terbuka, dan gunakan umpan balik ini untuk meningkatkan layanan Anda di masa depan.

Catat Data Pelanggan

Data PelangganSource: bing.com

Catat data pelanggan Anda secara teratur dan gunakan data ini untuk meningkatkan layanan Anda. Data ini dapat mencakup preferensi pelanggan, riwayat pembelian, dan umpan balik. Pastikan data Anda tetap terorganisir dan terintegrasi di dalam sistem manajemen pelanggan Anda.

Cek Tautan Sebelum Mengirim

TautanSource: bing.com

Cek tautan sebelum mengirim pesan kepada pelanggan Anda. Pastikan tautan yang Anda kirim aman dan relevan dengan pesan Anda. Jangan kirim tautan yang tidak relevan atau tidak aman, karena ini akan merusak reputasi bisnis Anda.

Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Bahasa MudahSource: bing.com

Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pelanggan Anda. Jangan menggunakan bahasa formal yang terlalu kaku dan sulit dipahami. Pastikan pesan Anda informatif dan memberikan manfaat bagi pelanggan Anda.

Berikan Konten yang Relevan

KontenSource: bing.com

Berikan konten yang relevan bagi pelanggan Anda. Konten ini dapat berupa artikel, video, atau gambar. Pastikan konten Anda informatif dan bermanfaat bagi pelanggan Anda, dan hindari konten yang bersifat promosi berlebihan.

Berikan Pilihan untuk Berhenti Berlangganan

Berhenti BerlanggananSource: bing.com

Berikan pilihan untuk berhenti berlangganan jika pelanggan Anda tidak ingin menerima pesan dari bisnis Anda lagi. Ini akan membuat mereka merasa dihargai dan memberikan pengalaman yang positif dalam berbisnis dengan Anda.

Berikan Tips dan Trik

Tips Dan TrikSource: bing.com

Berikan tips dan trik yang berguna bagi pelanggan Anda. Ini akan membuat mereka merasa dihargai dan memberikan manfaat yang nyata bagi kehidupan mereka. Pastikan tips dan trik Anda relevan dengan bisnis Anda, dan hindari memberikan tips yang kontroversial atau tidak aman.

Gunakan Kata-Kata yang Positif

Kata-Kata PositifSource: bing.com

Gunakan kata-kata yang positif dan inspiratif dalam pesan Anda. Ini akan membuat pelanggan Anda merasa dihargai dan memberikan pengalaman yang positif dalam berbisnis dengan Anda. Hindari menggunakan kata-kata negatif atau mengeluh dalam pesan Anda.

Gunakan Tanda Baca yang Tepat

Tanda BacaSource: bing.com

Gunakan tanda baca yang tepat dalam pesan Anda. Pastikan pesan Anda mudah dipahami dan tidak ambigu. Hindari menggunakan tanda baca berlebihan atau tidak relevan, karena ini akan membuat pesan Anda terlihat tidak profesional.

Berikan Layanan Pelanggan yang Baik

Layanan PelangganSource: bing.com

Berikan layanan pelanggan yang baik dan responsif melalui WhatsApp. Pastikan Anda selalu merespons pesan pelanggan dengan cepat dan memberikan solusi yang tepat bagi mereka. Jangan biarkan pelanggan Anda menunggu terlalu lama untuk mendapatkan jawaban dari bisnis Anda.

Jangan Minta Ulasan yang Terlalu Sering

UlasanSource: bing.com

Jangan meminta ulasan dari pelanggan Anda terlalu sering. Ini akan membuat mereka merasa terganggu dan mungkin meninggalkan bisnis Anda. Pastikan Anda meminta ulasan setelah memberikan layanan yang memuaskan, dan jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian mereka.

Gunakan Bahasa yang Sesuai

Bahasa Yang SesuaiSource: bing.com

Gunakan bahasa yang sesuai untuk bisnis Anda. Jangan menggunakan jargon atau bahasa yang sulit dipahami oleh pelanggan Anda. Pastikan bahasa Anda profesional dan mudah dipahami.

Jangan Mengirim Spam Pesan

Spam PesanSource: bing.com

Jangan mengirim spam pesan kepada pelanggan Anda. Ini akan membuat mereka merasa terganggu dan mungkin meninggalkan bisnis Anda. Pastikan pesan Anda relevan dan memberikan manfaat bagi pelanggan Anda.

Berikan Informasi yang Akurat

Informasi AkuratSource: bing.com

Berikan informasi yang akurat dan terbaru kepada pelanggan Anda. Pastikan informasi Anda terintegrasi dengan sistem manajemen pelanggan Anda dan memperbarui informasi ini secara teratur. Jangan biarkan pelanggan Anda berusaha mencari informasi sendiri, karena ini akan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan bisnis Anda.

Hindari Menggunakan Istilah yang Sulit Dipahami

IstilahSource: bing.com

Hindari menggunakan istilah yang sulit dipahami oleh pelanggan Anda. Ini akan membuat mereka merasa tidak nyaman dan mungkin meninggalkan bisnis Anda. Pastikan pesan Anda mudah dipahami oleh semua orang, dan hindari menggunakan jargon atau istilah yang hanya dimengerti oleh sebagian kecil orang.

Jangan Menggunakan Slang atau Bahasa Kasar

SlangSource: bing.com

Jangan menggunakan slang atau bahasa kasar dalam pesan Anda. Ini akan membuat pelanggan Anda merasa tidak nyaman dan mungkin meninggalkan bisnis Anda. Pastikan pesan Anda profesional dan sopan, dan hindari kata-kata yang kasar atau tidak pantas.

Berikan Solusi yang Kreatif

Solusi KreatifSource: bing.com

Berikan solusi yang kreatif bagi pelanggan Anda. Ini akan membuat mereka merasa terkesan dengan bisnis Anda dan memberikan pengalaman yang berbeda dari bisnis lain. Pastikan solusi Anda relevan dan mudah diterapkan oleh pelanggan Anda.

Jangan Gunakan Kata-K

Related video of Cara Follow Up Customer Lewat WhatsApp

Tinggalkan komentar