1. Apa itu Command Prompt?
Command Prompt adalah sebuah aplikasi bawaan dari sistem operasi Windows yang bisa digunakan untuk menjalankan perintah-perintah dasar pada sistem operasi tersebut. Meskipun tampilannya sederhana, Command Prompt memiliki banyak sekali manfaat dan kegunaan bagi pengguna Windows.
Source: bing.com2. Cara membuka Command Prompt di Windows 10
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuka Command Prompt di Windows 10. Salah satunya adalah dengan menekan tombol Windows + X secara bersamaan dan memilih opsi “Command Prompt” atau “Command Prompt (Admin)”.
Source: bing.com3. Menggunakan shortcut keyboard untuk membuka Command Prompt
Kamu juga bisa menggunakan shortcut keyboard untuk membuka Command Prompt dengan lebih cepat. Caranya adalah dengan menekan tombol Windows + R, kemudian mengetikkan “cmd” dan menekan Enter.
Source: bing.comJika kamu tidak ingin menggunakan shortcut keyboard atau tombol Windows + X, kamu bisa mencari Command Prompt di menu Start. Caranya adalah dengan mengetikkan “cmd” pada kolom pencarian dan menekan Enter.
Source: bing.com5. Menggunakan Windows PowerShell
Selain Command Prompt, Windows 10 juga memiliki aplikasi lain yang serupa, yaitu Windows PowerShell. Aplikasi ini memiliki fitur yang lebih banyak dan kompleks dibandingkan dengan Command Prompt. Kamu bisa membuka Windows PowerShell dengan cara yang sama seperti membuka Command Prompt.
Source: bing.com6. Membuka Command Prompt dengan mengklik file .bat
Jika kamu sering menggunakan file .bat untuk menjalankan beberapa perintah pada Command Prompt, kamu bisa membuka aplikasi tersebut dengan cara mengklik file .bat tersebut.
Source: bing.com7. Cara membuka Command Prompt dengan menggunakan Task Manager
Selain shortcut keyboard dan menu Start, kamu juga bisa membuka Command Prompt dengan menggunakan Task Manager. Caranya adalah dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan, kemudian memilih tab “File” dan memilih opsi “Run new task”. Selanjutnya, kamu bisa mengetikkan “cmd” pada kolom yang tersedia dan menekan Enter.
Source: bing.com8. Membuka Command Prompt di direktori tertentu
Jika kamu ingin membuka Command Prompt di direktori tertentu, kamu bisa melakukannya dengan cara membuka direktori tersebut di File Explorer, kemudian menekan tombol Shift + Klik Kanan dan memilih opsi “Open command window here”.
Source: bing.com9. Mengatur tampilan Command Prompt
Kamu bisa mengatur tampilan Command Prompt agar sesuai dengan keinginanmu. Caranya adalah dengan mengeklik kanan pada title bar dan memilih opsi “Properties”. Di sana, kamu bisa mengubah warna tampilan, ukuran font, dan lain sebagainya.
Source: bing.com10. Memperbaiki masalah pada Windows dengan Command Prompt
Command Prompt juga bisa digunakan untuk memperbaiki beberapa masalah pada Windows. Misalnya, kamu bisa menggunakan perintah “sfc /scannow” untuk memeriksa integritas sistem file pada Windows.
Source: bing.com11. Mengatur jaringan dengan Command Prompt
Command Prompt juga bisa digunakan untuk mengatur beberapa pengaturan jaringan pada Windows. Misalnya, kamu bisa menggunakan perintah “ipconfig” untuk mengetahui konfigurasi jaringan pada komputermu.
Source: bing.com12. Menggunakan perintah “ping” pada Command Prompt
Perintah “ping” pada Command Prompt bisa digunakan untuk memeriksa koneksi jaringan pada komputermu ke suatu alamat IP atau domain tertentu.
Source: bing.com13. Menggunakan perintah “tracert” pada Command Prompt
Perintah “tracert” pada Command Prompt bisa digunakan untuk mengetahui jalur koneksi jaringan dari komputermu ke suatu alamat IP atau domain tertentu.
Source: bing.com14. Menggunakan perintah “netstat” pada Command Prompt
Perintah “netstat” pada Command Prompt bisa digunakan untuk mengetahui koneksi jaringan yang sedang aktif pada komputermu.
Source: bing.com15. Menggunakan perintah “ipconfig” pada Command Prompt
Perintah “ipconfig” pada Command Prompt bisa digunakan untuk mengetahui konfigurasi jaringan pada komputermu, seperti alamat IP, subnet mask, dan default gateway.
Source: bing.com16. Menggunakan perintah “nslookup” pada Command Prompt
Perintah “nslookup” pada Command Prompt bisa digunakan untuk mengetahui informasi DNS dari suatu alamat IP atau domain tertentu.
Source: bing.com17. Menggunakan perintah “systeminfo” pada Command Prompt
Perintah “systeminfo” pada Command Prompt bisa digunakan untuk mengetahui informasi mengenai sistem operasi Windows yang sedang digunakan, seperti versi, build, dan lain sebagainya.
Source: bing.com18. Menggunakan perintah “tasklist” pada Command Prompt
Perintah “tasklist” pada Command Prompt bisa digunakan untuk mengetahui daftar proses yang sedang berjalan pada komputermu.
Source: bing.com19. Menggunakan perintah “taskkill” pada Command Prompt
Perintah “taskkill” pada Command Prompt bisa digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan pada komputermu.
Source: bing.com20. Menggunakan perintah “mkdir” pada Command Prompt
Perintah “mkdir” pada Command Prompt bisa digunakan untuk membuat direktori baru pada komputermu.
Source: bing.com21. Menggunakan perintah “rmdir” pada Command Prompt
Perintah “rmdir” pada Command Prompt bisa digunakan untuk menghapus direktori yang sudah tidak diperlukan pada komputermu.
Source: bing.com22. Menggunakan perintah “xcopy” pada Command Prompt
Perintah “xcopy” pada Command Prompt bisa digunakan untuk menyalin file atau direktori dari satu lokasi ke lokasi lain pada komputermu.
Source: bing.com23. Menggunakan perintah “format” pada Command Prompt
Perintah “format” pada Command Prompt bisa digunakan untuk menghapus seluruh data pada sebuah disk dan memformatnya kembali.
Source: bing.com24. Menggunakan perintah “diskpart” pada Command Prompt
Perintah “diskpart” pada Command Prompt bisa digunakan untuk mengatur partisi dan volume pada disk pada komputermu.
Source: bing.com25. Menggunakan perintah “chkdsk” pada Command Prompt
Perintah “chkdsk” pada Command Prompt bisa digunakan untuk memeriksa integritas dan kesehatan disk pada komputermu.
Source: bing.com26. Cara keluar dari Command Prompt
Jika kamu sudah selesai menggunakan Command Prompt, kamu bisa keluar dari aplikasi tersebut dengan mengetikkan perintah “exit” pada baris perintah dan menekan Enter.